Monexnews - Dollar AS kembali melancarkan serangan balik dari sesi rendahnya, melepas harga kembali ke level penutupan hari Jumat ke level penguatan saat ini menuju tinggi hariannya terhadap mata uang rival.
Para investor kehilangan momentum guna melakukan konsolidasi penguatan untuk mata uang dengan yield yang lebih tinggi seperti Euro, Sterling maupun Aussie. Keraguan tersebut disebabkan oleh kebangkitan dollar AS, yang mengatasi kejatuhan awalnya yang terpicu oleh kenaikan harga komoditi seiring ketegangan di Timur Tengah memanas.
Euro telah turun sekitar 80 pips dari sesi tingginya di level 1.4605 guna menguji area support kuat di level 1.4520/25. “Hanya dibawah level tersebut mungkin akan terjadi koreksi yang lebih kuat. Pergerakan ranging mungkin masih terlihat saat ini”, dikutip oleh FXMarketAlerts. Ditambahkan juga: “Sinyal secara umum masih stabil dan terlihat akan kembali menguji 1.4649. Kejelasan ke target area 1.4665/86 kemudian ke level 1.4700”.
Kesimpulan dari ini menyebabkan harga emas dan perak mengalami kejatuhan mendadak, namun bagi pelabur-pelabur tidak perlu risau kerana momentum kejatuhan harga komoditi ini hanya bersifat sementara.
No comments:
Post a Comment