Friday, 22 April 2011

5 Alasan Utama Kenapa Harga Perak Melambung Tinggi

1.Permintaan akan Perak yang terus mengalami kenaikan

Dalam 2 bulan pertama ditahun 2011,US Mint telah menjual coin dolar Perak sama banyaknya dengan coin dolar emas.Permintaan dari China saja naik mencapai hingga 20% dibandingkan tahun sebelumnya.China sekarang mengimpor hampir 112 juta ons perak.Ini menunjukkan betapa berharganya perak tersebut.

2.Kebutuhan Perak untuk Sektor Industri meningkat 


Logam terutama perak sangat banyak digunakan  permintaan terus meningkat terutama pada abad 20 ini, dahulu perak hanya digunakan sebagai perhiasan , accessories wanita (anting, kalung dan gelang) dan juga hiasan seperti patung-patung, maka sekarang  penggunaan untuk hiasan hanya 32% dari seluruh permintaan akan perak.

Dunia photography dengan kamera-kamera digital dan perkembangan kamera yang terbaru membutuhkan 18%  (128 juta ounces data pada tahun 2007) dari total kebutuhan akan perak.  Sedangkan yang lebih meningkat lagi permintaan untuk industri automotif,  312 juta ounce (44%) dari seluruh permintaan..Peningkatan disektor industry karena adanya perkembangan di sektor teknologi. Semakin banyak kita melihat perak digunakan dalam komputer, ponsel dan perangkat elektronik lainnya. Sektor perawatan kesehatan juga mulai menggunakan perak lebih karena sifat antibiotik. Hal ini telah digunakan dalam pakaian dan beberapa peralatan medis.

Perincian permintaan Industri  antara lain.
•Ponsel menggunakan 404.35 ton perak
•Komputer  mengunakan 684.29 ton
•Automotive  1,119.75 ton
•Barang-barang elektronik 7,555.21 ton
•Untuk  barang-barang dengan tenaga solar  2,177.29 ton naik 40% dari 2010
• Penyaringan air bersih 62 ton bahkan berkembang jadi 74.65 ton
•Peralatan medis bisa meningkat terus bahkan bisa sampai 93.3 ton di tahun 2015
•Untuk  paket-paket yang bagus dan sehat akan menyerap 124.4 perak bahkan lebih sampai 5 tahun ke depan

Pertumbuhan ini industri di Cina dan India menyebabkan Permintaan China dan India untuk silver ini sampai tiga kali lipat antara 2004 -2007,  dan permintaan akan silver ini tidak dapat diciptakan tapi harus diambil dari tambang sehingga mengakibatkan persediaan semakin terbatas

3. Persediaan  Perak yang selalu kurang

Kekurangan terjadi bila ada permintaan lebih banyak daripada pasokan yang tersedia. Meskipun ada jutaan ons perak di dalam tanah, tapi saat ini tidak cukup tersedia di pasar. Faktanya diperlukan waktu sekitar 2 minggu untuk bisa membuat Perak tersebut dapat siap untuk diolah.
Cadangan perak untuk investasi fisik  dunia hampir 1 milyar ounce, dan 500 jutanya dikuasai sebagai cadangan negara yang tersebar di tujuh  investment fund besar seperti Silver Trust (NYSE, SLV), Bank Sentral Canada (Amex,CEF)  dan lain-lain.
Sisanya 500 juta ounces yang diperjualbelikan untuk umum, 330 juta ounces sudah dikuasai oleh pedagang-pedagang fisik dari 10 pemain perak dunia. Karena tinggal 170 juta ounces yang sisa yang diperjualbelikan di dunia maka harganya luar biasa meningkatnya

4.Terlalu Banyak Wang Yang beredar  Dalam Pasar Global

Federal Reserve AS dan bank sentral di seluruh dunia masih berurusan dengan utang yang tinggi. Mereka berusaha untuk memperbaikinya dengan memompa uang kertas lebih banyak dan lebih ke dalam pasar global. Karena itu, nilai uang kertas akan terus menurun dan nilai emas dan aset keras lainnya akan terus meningkat. Sejak Federal Reserve didirikan lebih dari 100 tahun yang lalu, dolar telah berada di penurunan terus.Dolar telah kehilangan lebih dari 90% dari nilai dan akan terus kehilangan nilainya seiring waktu. Karena itu, nilai perak akan terus meningkat.

5.Kerana AS Mengalami Krisis Kewangan

Tapi sekarang, perekonomian AS tidak booming. Pada tahun 2008 ketika segalanya tampak runtuh di sekitar kita, hutang Amerika $14 trilyun dollar menimbulkan ketakutan , sementara mata wang dolar terus saja mengalami penurunan, maka investor-investor mulai meninggalkan menyimpan pada dolar tapi beralih ke  asset yang lebih aman di logam mulia, emas dan silver.

Akibat dari kerusuhan di Afrika Utara, mulai Mesir dan terakhir Libya yang tak kunjung selesai maka minyak bumi yang makin tinggi, membuat komoditas-komoditas lain meningkat akibatnya terjadi inflasi yang berakibat beralihnya investasi ke produk “save haven”, di logam mulia seperti emas dan juga perak
 

No comments:

Post a Comment